BIMBINGAN TEKNIS TATA KELOLA APLIKASI SIAK PLUS OAP DI PROVINSI PAPUA SELATAN

  Senin, 3 November 2025   51 kali   Administrator

 

Setelah kegiatan Sosialisasi Aplikasi SIAK Plus OAP di tanggal 9 Oktober 2025, maka tanggal 10-11 Oktober 2025 dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis Tata Kelola Aplikasi SIAK Plus OAP yang di selenggarakan oleh Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Selatan bagi peserta Bimtek yang terdiri dari Kabid. PIAK, ADB App. SIAK Terpusat dan Operator Komputer dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten Se-Provinsi Papua Selatan di Swissbell Hotel Merauke.

Narasumber Tim Teknis Bimtek Tata Kelola Aplikasi SIAK Plus OAP dari Ditjen Dukcapil Kemendagri yang hadir di Merauke, adalah para Legend Dukcapil Nasional yang sangat berjasa dalam kemajuan urusan dukcapil nasional ditandai dengan munculnya slogan DUKCAPIL BISA Tahun 2006, GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk) Tahun 2018, DUKCAPIL GO DIGITAL Tahun 2019, dan DUKCAPIL PRIMA INDONESIA MAJU Tahun 2023, dari App SIAK Distribusi hingga App SIAK Terpusat, yang kini menjadi sejarah panjang Dukcapil Nasional sejak kepemimpinan Dukcapil Kemendagri dan Jajarannya hingga peran Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2025. Searah dengan kebijakan nasional dari layanan konvernsional menjadi digitalisasi dengan memanfaatkan multitalent ASN Generasi Millenial mempersiapkan terintegrasinya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menuju Satu Data Indonesia, dengan hadirnya inisiasi Tanda Tangan Elektronik, KIA (Kartu Identitas Anak), KTP-elektronik dan IKD (Identitas Kependudukan Digital) dan hadirnya perangkat teknis perekaman biometriks untuk memastikan ketunggalan data yang terintegrasi dengan memperhatikan prioritas keamanan data dan informasi pada Data Center dan Distarter Recovery Center Dukcapil Kemendagri dengan ISO 27001;2014. Pelaku-pelaku sejarah yang di maksud adalah : 1. Bpk. Paturi, SE (Pranta Komputer Ahli); 2. Bpk. Asep T. Firdaus, S.STP.,M.Si.,CRMP (Pranata Komputer Ahli Muda); 3. Eko Purwoko (Tenaga Ahli SIAK Dev), dengan berbagai pengalaman yang heroik untuk kemajuan Dukcapil Indonesia. Hadir pula Bpk. Octa Pratama, S.STP.,M.AP (Penelaah Teknis Kebijakan) selaku Pj. Dukcapil Kemendagri yang menggantikan Bpk. Denis untuk Wilayah Timur Papua Selatan.

Bpk. Paturi membuka presentasenya terkait Dukcapil BISA, GISA, Dukcapil GO DDIGITAL. Dukcapil PRIMA Indonesia MAJU, untuk menjelaskan dan menyegarkan kembali ingatan akan sejarah Dukcapil di Indonesia yang banyak sudah mendapat penghargaan dalam negeri maupun dari luar negeri, sejak Aplikasi SIAK Distribusi dengan Server di masing-masing Provinsi, Kabupaten/Kota dengan berbagai dinamika terknis permasalahan daerah, hingga kini Aplikasi SIAK Terpusat dengan Server terpusat di Dukcapil Kemendagri. Kemudian dilanjutkan oleh Bpk. Asep Firdaus dalam prosentasenya yang pernah menginisiasi KIA (Kartu Identitas Anak), kini mengelola Aplikasi SIAK Plus OAP, dimana menekankan akan awal mulanya kebijakan keberadaan Modul SIAK Plus OAP dalam Aplikasi SIAK Terpusat, dimana data Orang Asli Papua menjadi salah satu variabel perhitungan besaran alokasi Dana OTSUS di DJPK Kemenkeu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tujuan untuk peninggkatan kesejahteraan masyarakat Orang Asli Papua di Papua.

Giliran Bpk. Octa dalam materinya menjelaskan peranan Penjabat Wilayah Provinsi Papua Selatan dan Penegakan Hukum, dimana semua diarahkan untuk selalu mematuhi prosedur yang diatur dengan Peraturan Perudnang-Undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Dihari kedua, Sabtu 11 Oktober 2025 dilanjutkan Bimbingan Teknis Tata Kelola Aplikasi SIAK Plus OAP. Narasumber lokal Bpk. Chris X. Renjaan, S.Sos (Kabid. PIAK dan Pemanfaatan Data DAKPPMK PPS) menjelaskan hal-hal yang terkait dengan pokok-poko pikiran  urusan Dukcapil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung kedepan, karena dengan bersinergi dan berbagi sumber daya dengan dukungan peran serta para Kepala Distrik dan Kepala Kampung, Peran Pendamping P3MD berbasis kampung, akan terjadi percepatan pendataan Orang Asli Papua di Provinsi Papua Selatan yang berdampak terhadap penerima manfaat Program dan Kegiatan yang bersumber dari Dana OTSUS, guna pemberdayaan masyarakat di kampung dan UMKM mengubah indeks penilaian kampung dari kampung sangat tertinggal perlahan bergerak menjadi kampung tertinggal, berkembang, maju dan mandiri. Bagaimana upaya Pemerintah Daerah dapat segera menyediakan ketersediaan logistik di Kabupaten, Distrik dan Kampung, kelayakan transportasi udara, air dan darat, dengan hadirnya jasa transportasi on-line serta menciptakan iklim perputaran uang dan ekonomi sosial hingga ke tingkat masyarakat bawah, dan membukan la[angan kerja yang seluas-luasnya bagi generasi produktif. Selanjutnya dalam materi yang berikutnya dijelaskan pula upaya pemetaan rumpun marga dan marga-marga Orang Asli Papua Selatan dan Orang Papua yang hidup dan berdomisili di Provinsi Papua Selatan, yang saat ini belum tersedia, dengan dukungan adanya PERDASI dan PERDASUS yang saat ini sedang dalam proses oleh Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan sesuai kewenangannya. Dinas Dukcapil sangat membutuhkannya untuk memilah sesuai ketentuan kriteria yang lebih jelas lagi memproses pendataan dan validasi kedalam Aplikasi SIAK Plus OAP.

Pemateri berikutnya oleh Bpk. H. Paturi, SE (Koordinator Tim Tata Kelola TIK) menyampaikan hal-hal terkait Kebijakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Keamanan Data (SMKI) yang sangat penting dan harus diperhatikan sebagaimana ISO 27001;2014 Keamanan Data dan Informasi oleh BSSN, dan bagaimana sebaiknya bersikap sebagai pelayanan masyarakat dengan patuh pada prosedur dan peraturan perundang-undangan, dengan menghindari duplikat dan anomali data, serta memperhatikan situasi ketertiban dilapangan dengan keamanan yang kondusif, kelayakan kecepatan akses internet dan JARKOMDAT serta VPN, menyiapkan strategi dan kolaborasi antar pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam melakukan pelayanan prima (Jebol dan gratis. Ada beberapa pertanyaan dan solusi dengan penuh keakraban dan humoris mensikapi permasalahan yang dihadapi. 

Tiobalah pemateri terakhir yang sangat teknis, disampaikan langsung oleh Bpk. Eko Purwoko yang langsung membedah Aplikasi SIAK Plus OAP dan Sinergitas, yang disikapi oleh Peserta Bimtek dengan mempraktekkan langsung membuka Aplikasi SIAK Plus OAP dan SIAK Terpusat di Komputer Laptop masing-masing menggunakan hak aksesnya, serta adanya aplikasi SIAK Versi 12.21 dengan performanya yang lebih baik lagi. Ruang kegiatan sesekali dipenuhi canda dan tawa penuh keakraban dalam setiap moment sharing session yang disuarakan langsung oleh para Kabid PIAK, Administrator dan Operator dengan berbagai pengalaman dinamika persoalan yang selama ini didapai setiap daerah, dan mendapatkan respon solution serta informasi lainnya oleh para Narasumber Tim Tata Kelola Aplikasi SIAK Plus OAP Dukcapil Kemendagri.

Tepat pukul 15.00 wit, tibalah pada penghujung rangkaian acara bimbingan teknis tata kelola Aplikasi SIAK Plus OAP bersama Tim Teknis Dukcapil Kemendagri. Ada pesan dan kesan yang disampaikan oleh Bpk. Paturi selaku Koordinator Tim Teknis Dukcapil Kemendagri sebelum sambutan Kepala Dinas DAKPPMK PPS mewakili Gubernur Papua Selatan yang akhirnya ditutup bersama dengan penabuhan tifa dan foto bersama, serta testimoni terhadap beberapa peserta Orang Asli Papua untuk kepemilikan KTP elektronik Orang Asli Papua pada Identitas Kependudukan Digital. (Red By Admin)